Kamis, 29 Juni 2017

Kemungkinan yang Tidak Pernah Diterima



Kalian pernah menyukai seseorang yang kelewat manis dan cantik atau tampan dan pintar tapi juteknya luar biasa tak terkirakan? Ya, sekalipun itu hanya hal-hal remeh macam menyukai atau meretweet atau memberikan love pada postingan-postinganmu di pelbagai media sosial. Lalu apa yang akan kau rasakan jika suatu ketika orang yang kau sukai itu mendadak melakukannya?

Aku tahu, mungkin setelah kau melihat ia benar-benar melakukan sesuatu yang jarang sekali ia lakukan padamu, kau hanya bisa tersenyum dan mungkin juga bertanya-tanya tentang apa yang membuat ia menyukai sesuatu yang kau bagikan di media sosial. Dan tentu kau juga merasa aneh setelah melihat yang kau posting itu ternyata tidak istimewa-istimewa amat. Biasa aja.

Tapi kau terus berpikir tentang itu, bagaimana cara agar ia, seseorang yang kau sukai itu bisa selalu memberikan reaksi berupa apapun setiap kali kau memosting sesuatu.

Padahal kemungkinan-kemungkinan lain, yang tentu kemungkinan itu akan jauh lebih menyakitkan dari sebuah berita yang mengabarkan seorang ulama yang kita cintai terbelit kasus berupa konten pornografi. Aduh ampun!

Misalnya saja, ia kebetulan sedang membuka media sosial dan melihat postinganmu berada di posisi paling atas dan ia menyukainya begitu saja, tanpa alasan apa-apa. Hanya karena ia mengenalmu. Atau mungkin, ia menyukai postinganmu yang entah berupa gambar atau status hanya karena menurutnya itu menyedihkan.

Tapi apadaya, cinta tidak pernah membuat seseorang berpikir akan kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi padanya. Kita tidak pernah bisa menerima sesuatu apapun dari cinta selain hal-hal baik. Kita seperti tidak pernah menyadari ada kata ‘jatuh’ sebelum ‘cinta’. Itu juga yang menyebabkan kita tidak pernah percaya kalau seseorang yang kita cintai bisa saja melakukan kejahatan. Meski dilakukan atas nama kebaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perempuan yang Sedang dalam Pelukan (Keraguan)

Kau menulis sebuah cerita sedih dan membagikannya ke lini masa dengan harap orang-orang ikut merayakan apa yang sedang kau rayakan. Tapi ...